Jatim. WahanaNews.co - General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur Agus Kuswardoyo mengatakan perusahaannya menginisiasi transisi energi dengan beralih ke kendaraan listrik untuk mobil dan motor operasional maupun pelayanan teknik.
"Hal ini juga sejalan dengan langkah Pemprov Jawa Timur dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menerapkan langkah serupa," kata Agus, di Surabaya, Rabu.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Agus menyatakan PLN konsisten mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, salah satunya dengan menyelenggarakan konvoi motor listrik bersama Pemprov Jatim yang dilaksanakan secara serentak oleh 1.588 peserta di Surabaya dan tersebar di 11 kabupaten-kota lainnya, Selasa (24/10).
Konvoi yang diikuti oleh pegawai PLN, Grab Indonesia, Provinsi Jawa Timur, komunitas motor listrik Bromolis dan Tetric, serta masyarakat umum ini berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) konvoi kendaraan listrik peserta terbanyak.
Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu, PLN juga berhasil memecahkan rekor MURI dengan jumlah peserta konvoi hingga 1.300 peserta.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Kegiatan ini, kata Agus, merupakan kolaborasi memperingati Hari Listrik Nasional ke 78 sekaligus Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur.
"Konvoi ini diselenggarakan serentak di 12 kota/kabupaten, antara lain Surabaya, Mojokerto, Malang, Bojonegoro, Pasuruan, Kediri, Madiun, Ponorogo, Pamekasan, Situbondo, Jember, dan Banyuwangi. Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk semakin 'aware' akan keberadaan dan kemudahan kendaraan listrik," kata Agus pula.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi transisi energi di Jawa Timur.