WahanaNews-Jatim | PT PLN (Persero) gencar mengkampayekan penggunaan energi listrik, yang merupakan energi ramah lingkungan. Salah satunya dengan melakukan konvoi motor listrik, Jumat (2/9) pagi.
Kegiatan ini merupakan kerja bareng antara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Surabaya Utara (PLN UP3 SBU) dengan PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D Jatim). Peserta konvoi juga berasal dari kedua Unit PLN tersebut.
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
Konvoi mengambil start dari kantor PLN UP3 SBU di Jalan Gemblongan Surabaya dan finish di tempat yang sama. Iring-iringan kendaraan listrik ini berjalan menyusuri jalanan protokol di Surabaya Pusat. Tampak warga Surabaya yang kebetulan berpapasan dengan konvoi memberi sambutan hangat.
Manager PLN UP3 SBU Paultje Mangundap menuturkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat akan keberadaan kendaraan listrik. Selain itu juga sebagai upaya PLN dalam mendukung program pemerintah, yaitu penggunakan kendaraan ramah lingkungan yang dapat menekan polusi udara.
“Kami akan sering lakukan seperti ini untuk memasyarakatkan motor listrik ini, sehingga ke depan makin banyak masyarakat yang menggunakan motor listrik,’’ jelas Paultje.
Baca Juga:
Kuota Bantuan Semakin Menipis, Masyarakat Diminta Segera Membeli Motor Listrik
Kegiatan ini juga untuk menepis keraguan masyarakat tentang kendaraan listrik. PLN salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penuh program pemerintah ini dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tempat-tempat strategis. “Jadi masyarakat tidak ragu-ragu lagi menggunakan motor listrik ini,” kata Paultje.
Terkait dengan isu kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM), Manager UP2D Jatim Uray Aminin mengatakan, beralih ke kendaraan listrik ini sebagai salah satu alternatif solusi. Ia mengklaim, dari sisi keekonomian untuk mengecas baterai kendaraan listrik lebih murah daripada pemakaian BBM.
“Motor listrik ini selain untuk mendukung green energy juga untuk menekan penggunakan bahan bakar minyak,” pungkasnya. [afs]