Jatim. WahanaNews.co - Karyawan PT PLN Nusantara Power Up Pacitan bersama dengan berbagai steakholder melepaskan ratusan ekor tukik atau anak penyu.
Pelepasan anak penyu ini dalam rangka Memperingati HUT PT PLN Nusantara Power ke-28, melalui UP Pacitan. Pelepasan anak penyu di Pantai Taman, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Rabu (4/10/2023).
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Pelepasan anak penyu yang dilakukan oleh PLN Nusantara Power UP Pacitan dengan berbagai stakeholder itu, tidak lain sebagai upaya dalam pelestarian ekosistem laut.
Pantuan di lokasi, sebelum melepaskan anak penyu ke alam bebas, mereka juga membersihkan pantai. Tujuannya menjaga dan melestarikan alam. Walaupun cuaca sangat menyengat, ratusan peserta tetap memungut sampah satu per satu.
"Pelepasan tukik ini, membuktikan bahwa UP Pacitan turut menjaga kelestarian alam. Juga ikut peduli terhadap lingkungan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pacitan, Cicik Roudlotul Jannah, Rabu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dia menjelaskan kelestarian alam itu macam-macam. Termasuk melepas anak penyu ke alam bebas. Hal itu memang perlu dilakukan agar semua pihak turut peduli terhadap lingkungan.
“Ini (pelepasan tukik) jadi ekosistem yang memang harus dilestarikan,” kata Cicik.
Dia berharap, kegiatan melepas tukik atau anak penyu tidak dilakukan sekali saja. Atau pada event tertentu saja. Namun juga berkelanjutan.
“Karena lingkungan hidup itu harus dijaga terus menerus," terang Cicik.
Ratusan anak penyu itu mulai dilepas usai membersihkan sampah organik maupun an organik di kawasan Pantai Taman.
"Ada 280 (tukik) ekor. Ini sebagai andil kami dalam menjaga kelestarian alam Pacitan," ujar Manager Operasional PT PLN Nusantara Up Pacitan, Wisnu Cahya Kurniawan.
Dia menjelskan seperti diketahui bersama, kondisi di laut Pacitan khususnya, tidak sedikit didapati limbah rumah tangga. Beberapa di antaranya, kata dia, juga terdapat limbah industri.
Dalam hal ini, pihaknya bersama sejumlah elemen lainnya berupaya semaksimal mungkin untuk menangani terkait dengan kondisi tersebut.
“Bisa menjadi contoh kepada semua pihak untuk berkontribusi turut peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya.[ss]