"Sebanyak 21 pemilih tersebut sudah mengurus surat pindah memilih untuk memberikan suaranya di luar negeri. Paling banyak dari Kelurahan Wates ada 6 orang. Dari Kelurahan Kranggan dan Kelurahan Magersari masing-masing 3 orang, dari Kelurahan Meri dan Surodinawan ada 2 orang, sedangkan 5 pemilih yang lain dari Kelurahan Purwotengah, Prajuritkulon, Miji, Mentikan dan Sentanan," kata Amin.
Lebih lanjut Amin menjelaskan para pemilih tersebut tersebar di berbagai negara di antaranya Mesir, Filipina, Inggris Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Singapura, Australia, Cina. Dimana para pemilih luar negeri tersebut nantinya dapat memberikan hak suaranya dengan datang secara langsung ke TPS yang ada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI).
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
"Berdasarkan data pindah memilih terdapat 3 orang yang akan memilih di KBRI Singapura, 2 orang di KBRI Kairo, 2 orang di KBRI Manila, 1 orang di KBRI London, 2 orang di KBRI Praha, 1 orang di KBRI Abu Dhabi, 1 orang di KJRI Osaka, 1 orang di KJRI Hamburg, 1 orang di KJRI San Fransisco, 1 orang di KJRI Los Angeles, 2 orang di KJRI Melbourne, 1 orang di KJRI Guangzhou serta 3 orang mengajukan pindah pilih di KDEI Taipei," katanya.
KPU menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
[Redaktur: Amanda Zubehor]