WahanaNews-Jatim | Masyarakat Kota Kediri memiliki aktivitas literasi yang tergolong tinggi, hal tersebut nampak dari capaian Indeks Minat Baca (IMB) yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri, capaian IMB tahun 2021 sebesar 79,7 atau termasuk kategori tinggi.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Capaian tersebut mengalami peningkatan sebesar 6 point dari tahun sebelumnya dengan capaian indeks 73,7.
Chevy Ning Suyudi, Kepala Bappeda Kota Kediri menjelaskan terdapat empat dimensi yang menjadi tolok ukur penilaian, antara lain dimensi kecakapan, dimensi akses, dimensi alternatif, dan dimensi budaya.
Pemkot Kediri berhasil meraih peningkatan dari keempat dimensi tersebut dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
“Yang sudah dilakukan oleh Pemkot Kediri, kalau dimensi akses adalah fasilitas perpustakaan. Karena kalau di masing-masing sekolah sudah kita sediakan, tidak hanya bangunan perpustakaan, tetapi juga tenaga pengelola perpustakaan. Di dimensi alternatif, yang menjadi nilai plus adalah rumah dengan bacaan, akses internet individu, penggunaan komputer dan/atau smartphone. Dimensi alternatif ini daya dukungnya berasal dari masyarakat sendiri,” terangnya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan BAPPEDA bekerjasama dengan Universitas Brawijaya, Pemkot Kediri menargetkan terjadinya peningkatan dalam indeks akses di masyarakat serta dimensi budaya pada hasil survei berikutnya.
Menurut Chevy, akses di masyarakat tentu sudah harus up to date, artinya bahan-bahan bacaan harus terfasilitasi secara digital.