Jatim.WahanaNews.co, Malang - Pemerintah Kota Malang menggelar operasi pasar beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai upaya menyikapi kenaikan harga komoditas tersebut dan memulihkan daya beli masyarakat di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (26/3/2024), mengatakan bahwa dalam operasi pasar tersebut disiapkan sebanyak 1.000 sak beras SPHP yang masing-masing seberat lima kilogram.
Baca Juga:
DPRD Kota Malang Dorong Pemkot Realisasikan Pembangunan Pasar Besar Meski Ada Penolakan
"Stoknya cukup, karena ada 1.000 sak. Masing-masing, maksimal diperbolehkan membeli dua sak, harga per sak Rp51.000," kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, operasi pasar beras SPHP tersebut dilakukan untuk menyikapi kenaikan harga beras. Pemerintah Kota Malang melalui Perum Bulog Cabang Malang telah mengalokasikan beras tersebut untuk bisa dijangkau masyarakat.
Menurutnya, pelaksanaan pasar murah beras SPHP tersebut juga akan dilaksanakan di kelurahan lain yang ada di Kota Malang. Gelontoran beras SPHP dengan harga terjangkau diharapkan dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat.
Baca Juga:
KPU Kota Malang Harapkan Partisipasi Masyarakat Capai 83 Persen pada Pilkada 2024
"Iya nanti akan kami lihat bagaimana gejolak yang ada di kelurahan (lain) itu, kalau diperlukan kami akan geser dan harapannya beras ini bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat, sementara masih beras saja untuk yang lain-lain bisa di warung tekan inflasi," katanya.
Ia mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Pemerintah Kota Malang juga akan mengadakan beberapa kegiatan pasar murah, yang diharapkan mampu mengendalikan inflasi dan mencukupi kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Mendekati Hari Raya Idul Fitri nanti, kita akan mengadakan beberapa kali kegiatan pasar murah yang untuk warga Kota Malang," katanya.