Menurutnya, kendati balap sepeda Tour de Ijen sempat vakum selama empat tahun karena pandemi, namun Banyuwangi selama ini tetap menggelar kegiatan balap sepeda lain.
Di antaranya, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2023, Banyuwangi Ijen Geopark Downhill yang juga masuk agenda resmi Federasi Balap Sepeda Dunia, dan Banyuwangi menjadi tuan rumah seri Tour of Kemala yang digelar oleh Kemala Bhayangkari dan PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI).
Baca Juga:
DAMRI Hadirkan Transportasi untuk Antar Penari di Ajang Festival Gandrung Sewu 2024
Bupati Ipuk berharap apa yang dilakukan Banyuwangi dengan kembali menghelat Tour de Banyuwangi Ijen menjadi pemantik bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk kembali menggelar balap sepeda di tanah air.
"Harapan kami, semoga dari Tour de Ijen ini menjadi penyemangat bagi penyelenggara dan daerah-daerah lain di Indonesia untuk kembali membuat balap sepeda road race di tanah air," kata Ipuk.
[Redaktur: Amanda Zubehor]