WahanaNews-Jatim |PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang, Banyuwangi sebagai komitmen untuk turut serta dalam melestarikan alam dan memitigasi perubahan iklim.
Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/338/KPTS/013/2020, KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan konservasi mangrove dan cemara karena memiliki nilai ekosistem penting yang menunjang kelangsungan kehidupan dan telah ditetapkan sebagai kawasan yang dilindungi di Jatim.
Baca Juga:
Semarak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024: Wing Peduli Tanam Ratusan Bakau
Melalui kegiatan tanggung jawab sosial ini, Lasiran General Manager PLN UID Jatim mengatakan bahwa aksi restorasi kawasan mangrove tersebut merupakan kegiatan tanggung jawab sosial dengan menggiatkan upaya agar mencapai net zero emission.
“PLN secara konsisten terus menggiatkan upaya-upaya untuk mendukung tercapainya net zero emission sesuai dengan target pemerintah yakni pada tahun 2060. Sebelumnya kami telah menggiatkan kampanye kendaraan listrik baik secara internal maupun eksternal, lalu sekarang didukung dengan restorasi kawasan mangrove di Teluk Pangpang,” tuturnya dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, Senin (7/11/2022).
Ia menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan menanam 15.000 Mangrove pada Hari Menanam Pohon Indonesia tanggal 28 November mendatang.
Baca Juga:
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Memperkenalkan Destinasi IKN Melalui Kolaborasi Media
“Tentunya baik acara konvoi 1300 motor listrik pada Hari Listrik Nasional ke-77 dan kegiatan menanam pohon ini merupakan kolaborasi PLN dan Pemprov Jawa Timur untuk mendukung tercapainya target energi bersih khususnya di Jawa Timur,” imbuh Lasiran.
Pada kegiatan tersebut, Lasiran didampingi oleh Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur, Nurkholis Kepala Dinas ESDM, Sugirah Wakil Bupati Banyuwangi dan Imam Hidayat Kepala Bakorwil V Pemerintahan dan Pembangunan Jember.
Emil mengungkapkan pentingnya restorasi mangrove karena keistimewaannya sebagai penyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen sehingga mampu untuk berkontribusi mencegah perubahan iklim.