WahanaNews-Jatim | Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Kota Batu, Malang, Jawa Timur bertambah menjadi tujuh orang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu korban bertambah seorang pada Sabtu (6/11/2021) siang.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Korban terakhir merupakan laki-laki berinisial T yang menjadi korban pencarian terakhir oleh petugas.
Dengan demikian total korban meninggal dunia akibat banjir di Batu berjumlah tujuh orang. Sementara itu korban selamat terdata berjumlah enam orang, serta tidak ada lagi warga yang dilaporkan hilang.
"Saya ingin menyampaikan bahwa bersyukur semua korban yang hilang sudah ditemukan, yang Alhamdulillah sudah dievakuasi," kata Walikota Batu Dewanti Rumpoko dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (6/11).
Baca Juga:
Sesuai Perintah Kapolri : Polda Riau Ungkap 171 Kasus Narkoba
Akibat musibah air bah ini, setidaknya 89 KK terdampak, 35 unit rumah sakit rusak, 33 unit rumah warga terendam lumpur.
Kemudian 30 unit sepeda, 73 unit sepeda motor, 7 unit mobil, lalu 10 unit kandang ternak dan 107 ekor hewan ternak juga ikut terendam dalam insiden banjir kali ini.
Namun demikian, Dewanti memastikan bahwa saat ini petugas gabungan yang berasal dari berbagai unsur pemerintah dan masyarakat telah gotong royong membersihkan sisa-sisa lumpur di sejumlah titik.
"Beberapa juga tempat-tempat yang kemarin sangat terdampak seperti fasilitas umum dan jalan itu, Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilalui," kata dia.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu pada 4 November pukul 14.30 WIB lalu menyebabkan enam titik lokasi di Kota Batu tergenang banjir bandang.
Enam wilayah yang terdampak itu yakni Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo, dan Desa Punten. [non]