Tercatat rata-rata pengeluaran wisatawan Nusantara pada tahun 2022 sebesar Rp2,43 juta per perjalanan. Angka itu meningkat 1,09 persen dibanding tahun 2021.
Dari total pengeluaran wisatawan tersebut, mayoritas pengeluaran digunakan untuk keperluan akomodasi sebesar Rp614,12 ribu atau 25,31 persen.
Baca Juga:
PLN Menginisiasi Transisi Energi dengan Beralih ke Kendaraan Listrik
Alokasi pengeluaran terbesar kedua adalah untuk keperluan transportasi sebesar Rp508,82 ribu atau 20,97 persen. Ketiga adalah alokasi keperluan makanan/minuman sebesar Rp431,03 ribu atau 17,76 persen.
Gubernur Khofifah optimistis capaian kunjungan wisatawan Nusantara di Jatim tahun 2023 terus meningkat dengan upaya promosi yang gencar dilakukan melalui media massa dan media sosial.
"Banyak 'event' pariwisata 2023 di Jatim. Total ada 250 festival, delapan di antaranya masuk Karisma Event Nusantara (KEN) yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya.
Baca Juga:
HUT Jatim, Khofifah Puji Karya Mural Siswa SMA/SMK/SLB Pecahkan MURI
Delapan agenda pariwisata Jatim yang masuk KEN adalah Jember Fashion Carnival, Festival Reog Ponorogo, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi, East Java Fashion Harmony, Festival Rujak Uleg Surabaya, Banyuwangi Ethno Carnival, Batu Street Food, dan Festival Musik Tradisional Rontek Pacitan.[ss]