Jatim.WahanaNews.co, Surabaya - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, mendorong PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pengusaha lokal di Jawa Timur, khususnya Gresik.
Adik menuturkan dukungan PTFI terhadap UMKM dan pengusaha lokal tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan menjadikan mereka vendor Smelter PTFI yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
“Kami sudah berkomunikasi dengan manajemen Freeport karena untuk mereka prakualifikasi sudah menstandarkan dan ada pihak ketiga yang bertugas melakukan seleksi. Kami memang ada kesulitan saat masuk di sistem mereka,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Adik mengatakan dukungan sangat dibutuhkan lantaran sulitnya persyaratan yang harus dipenuhi UMKM dan pengusaha lokal untuk bisa bermitra mengingat Freeport menggunakan standar internasional dengan seleksi dilakukan oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan PTFI.
Adik menegaskan komitmen Freeport untuk merangkul UMKM dan pengusaha lokal harus dibuktikan dengan memberi kemudahan dan pendampingan sehingga mereka tidak merasa kesulitan untuk memenuhi persyaratannya.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
“Semoga Freeport bisa menjembatani dengan memberikan privilege kepada UMKM dan pengusaha lokal Jatim khususnya Gresik. Jadi kalau ada kurangnya dalam persyaratan ada yang mengarahkan,” katanya.
Hal senada turut disampaikan Ketua Kadin Kabupaten Gresik Mohammad Choiril Rizal yang meminta agar pengusaha lokal lebih diperhatikan khususnya yang berlokasi di wilayah Ring 1 yakni terdiri dari sembilan desa dan Ring 2 yang meliputi Kabupaten Gresik.
Ia mengaku telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan manajemen Freeport namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan termasuk kerja sama secara tertulis dengan Kadin Gresik yang juga belum dilakukan.