WahanaNews-Jatim | DPC YLPK-RI Kabupaten Sidoarjo sangat peduli terhadap konsumen disaat dinamika minyak goreng yang belum kunjung usai yakni diterpah kelangkaan yang berujung harga melejit diatas harga HET. (22/4)
Dalam hal ini Ketua DPC YLPK-RI Sidoarjo, H.Dondik Agung Subroto, mengambil langkah strategis yakni membantu memperlancar pendistribusian minyak goreng curah dengan harga tak terpaut jauh dengan harga eceran yang ditetapkan pemerintah, sehingga masyarakat konsumen minyak goreng bisa terbantu disaat situasi yang sulit ini.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
H. Dondik optimis pihaknya bisa meringankan beban konsumen di tingkat bawah dengan membantu mendistribusikan minyak goreng curah dengan harga 15.500 rupiah per kilogram yang terpaut jauh dengan harga minyak goreng kemasan yang saat ini beredar telah mencapai 48 ribu rupiah kemasan 2 liter.
Pendistribusian minyak goreng yang pertama dan langsung di konsumsi masyarakat dilakukan di Desa Damarsi kemarin dengan kuota sedikitnya 6 ton minyak.
"Kuota ini sudah terdistribusi semua, masyarakat sangat antusias dan sangat terbantu untuk kepentingannya, terutama para emak-emak." Ujar Dondik.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Selanjutnya bantuan distribusi minyak makan ini akan berlanjut berpindah di area yang masyarakatnya sangat membutuhkan.
"Kami telah menyiapkan 54 tangki yang akan kita distribusikan di 18 kecamatan yang ada di kabupaten Sidoarjo," jelasnya.
Lebih dari itu, H Dondik menegaskan konsentrasi DPC YLPK-RI adalah perlindungan konsumen, maka kami akan tetap mengawasi pergerakan kebutuhan pokok atau kebutuhan apapun yang rentan sekali.
Dan kami akan berupaya untuk membuat suatu sistimasi agar minimal HET (harga eceran tertinggi) bisa tercapai.
“Insya Allah setelah lebaran ini kami akan membentuk suatu koperasi yang nantinya akan melayani kebutuhan pokok demi kepentingan sosial masyarakat,” Tambahnya.
Tak kalah pentingnya DPC YLPK-RI berharap peran serta Pemerintah kabupaten Sidoarjo bisa bersinergi terutama dinas-dinas yang terkait agar mendukung dan melakukan langkah yang nyata bersama sama untuk turun ke masyarakat.
"Saat ini beban masyarakat sangat berat belum usai masa pandemi Covid 19 di susul harga-harga kebutuhan pokok yang semakin meroket, seharusnya pemerintah harus hadir, seperti apa yang dilakukan YLPK-RI yang saat ini merupakan suatu contoh bentuk kepeduliaannya kepada masyarakat," tandasnya.
H. Dondik juga menyampaikan pesannya kepada mayarakat Sidoarjo.
"Di Sidoarjo sudah ada lembaga perlindungan konsumen yakni DPC YLPK-RI (Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia), jika ada masalah yang menyangkut kerugian konsumen atau ada kebijakan yang merugikan masyarakat kami akan menunggu pengaduannya dan kami akan melakukan rekontruksi," Tutur H Dondik dengan tegas. [non]