WahanaNews-Jatim | Menjelang Ramadan, harga daging sapi mulai naik di sejumlah pasar tradisional Pasuruan. Meski demikian, kenaikan harga daging sapi di Pasuruan ini belum alami kenaikan signifikan.
Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, hingga hari Senin (28/02/2022) harga daging sapi di Kota Pasuruan naik hingga Rp 120.000,- per kilonya.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Sementara di harga daging sapi di Kabupaten Pasuruan cenderung lebih murah.
Di Pasar Bangil, Pasar Sukorejo, dan Pasar Pandaan, harga daging sapi masih stabil di harga Rp 114.333,- perkilonya.
Ketua paguyuban pedagang sapi Kota Pasuruan, Rifki Hidayat mengungkapkan jika kenaikan harga daging sapi naik berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per kilonya.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
“Iya harga daging ikut naik, awalnya Rp 105 ribu. Sekarang naik sekitar Rp 15 ribu sampai paling mahal Rp 120 ribu,” ungkap Rifki.
Meskipun begitu, ia menilai kenaikan harga sapi di Pasuruan ini masih diangka wajar karena mendekati bulan Ramadhan.
Rifki juga menjamin jika stok daging sapi di baik di Pasar Kebonangung maupun di Pasar Besar Kota Pasuruan masih aman dan belum terjadi kelangkaan.
“Kalau stok insyalllah masih aman sampai sekarang. Tidak ada tanda-tanda kelangkahan dari daging sapi,” pungkasnya.[non]