WahanaNews-Jatim | Mahmudi (48), pria yang tenggelam di Sungai Avfoer Besuk Desa Brangkal, Bandarkedungmulyo, Jombang ditemukan tawas, yaitu di Sungai Brantas Kawasan Sidoarjo setelah dilakukan pencarian selama tiga hari.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jombang Syamsul Bahri membenarkan penemuan jasad korban itu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Betul sudah ditemukan kemarin sore. Yakni, mengapung di Sungai Brantas, Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Jabon, Sidoarjo,” kata Syamsul, Jumat (11/2/2022).
Syamsul menjelaskan, sebelumnya relawan BPBD Jombang dan tim SAR melakukan pencarian di Sungai Afvoer Besuk.
Petugas menyisir anakan Sungai Konto itu menggunakan perahu karet. Pencarian dilakukan hingga tiga hari, yakni mulai Senin (7/2/2022) hingga Kamis (10/2/2022).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Nah, pada Kamis sore BPBD Jombang dihubungi oleh BPBD Sidoarjo terkait adanya temuan mayat di Sungai Brantas, Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Jabon.
“Kemudian dilakukan pengecekan bersama keluarga. Korban pun dibawa ke rumah duka,” katanya.
Seperti diberitakan, Mahmudi mengendarai sepeda motornya Honda Supra warna merah-hitam nopol S 4541 OO melintasi jalur sempit di atas tanggul Sungai Avfoer Besuk, Desa Brangkal, Senin (7/2/2022).
Mendekati lokasi kejadian, korban hilang keseimbangan. Sepeda motor tergelincir, Mahmudi terlempar ke sungai.
Sepeda motor tersebut ditemukan masih di atas tanggul oleh warga, namun Mahmudi tidak ada. Tas berisi uang Rp 190 ribu dan surat-surat penting ditemukan tersangkut tepi sungai.
Mahmudi merupakan pedagang bawang yang tinggal di Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.[non]