WahanaNews-Jatim | Seorang warga Desa Centini, Kecamatan Laren bernama Sumali (30), ditemukan tewas tenggelam di sungai setempat saat hendak menjaring ikan.
Ia ditemukan dalam keadaan terapung di samping perahu miliknya oleh warga setempat.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
“Pada Senin malam, sekira pukul 20.30 WIB, korban sempat pamit kepada keluarganya untuk mencari ikan dengan cara memasang jaring seperti biasanya,” ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Diduga Asma Kabuh, M.Rido’i Ditemukan Tewas Tenggelam di Area Tambak
Anton menuturkan, jika pihak keluarga tak curiga dan mengizinkan korban untuk tetap berangkat ke sungai pada karena hal ini memang sudah menjadi kebiasaannya sedari dulu.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Selang sehari kemudian, seorang saksi bernama Parno melihat sesosok mayat yang berada di antara tanggul dan perahu.
Lantaran kaget, Parno lalu memanggil saksi lainnya bernama Nuraji.
Keduanya pun melihat lebih dekat demi memastikan sosok mayat yang terapung tersebut.
“Setelah mengetahui bahwa korban yang terapung ini adalah Sumali, mereka berdua kemudian memberitahukan ke pihak keluarga. Lalu warga sekitar banyak yang datang ke tempat penemuan mayat tersebut,” ungkapnya.
Mengetahui kejadian ini, Sekretaris Desa (Sekdes) Centini lalu melaporkan peristiwa ini ke Polsek Laren.
Sejenak kemudian, polisi bersama petugas kesehatan pun datang ke Lokasi.
“Tak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, tambah Anton, korban yang saat ditemukan memakai kaos lengan pendek warna kuning dan bercelana pendek ini menderita epilepsi.
“Korban sudah dimakamkan. Keluarga tak menuntut pihak manapun, dikuatkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga,” pungkas Anton. [non]