WahanaNews-Jatim | Dua tahun sudah tidak bisa memfasilitasi warganya mudik gratis, akibat adanya pandemi Covid 19. Pemkab Sidoarjo pada Idul Fitri 1443 H ini kembali memfasilitasi warganya untuk mudik gratis.
Sebanyak 20 bus yang dipersiapkan dengan 8 jurusan di Jawa Timur.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Prosesi pemberangkatannya dilakukan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor didampingi Forkopimda Sidoarjo. Yakni Ketua Dewan, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 018 Sidoarjo serta Dinas Perhubungan Sidoarjo beserta jajarannya, pada (29/4/2022) tadi pagi di depan Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo
“Giat Mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang ingin mudik ke kampung halamannya. Bersilaturahmi bersama-sama keluarganya bisa berjalan dengan baik, aman dan nyaman,” katanya.
Bupati Ahmad Muhdlor juga berpesan kepada para sopir jangan sampai ugal-ugalan. Jaga perjalanan dengan baik, aman dan nyaman karena yang diangkut adalah para manusia.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
“Semoga para warga yang mudik bisa membawa kebekahan kepada semuanya,” pesan Gus Muhdlor-sapaan akrabnya.
Usai mengikuti upacara pemberangkatan, Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Sidoarjo Ir. Moch. Rochjadi Hafiluddin, M.AP mengatakan kalau kegiatan mudik gratis sekarang ini pihaknya telah menyediakan 20 bus. Tiap bus diisi sekitara 55 orang, berarti jumlah seluruhnya sekitar 1000 orang lebih.
“Mereka berangkat ke beberapa daerah Jatim, seperti Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Jember, Banyuwangi, Magetan juga Lumajang serta Trenggalek,” jelanya.
Menurutnya, syarat dan ketentuan peserta mudik gratis minimal harus sudah vaksin kedua, harus antigen, kalau booster langsung kita berikan formulir. Semua sudah mempersiapkan diri sejak pendaftaran.
Mereka merasa senang sekali karena dua tahun tidak ada mudik gratis.
“Mudik gratis ini kami batasi sesuai kapasitas bus, jika tidak dibatasi pasti akan melebihi kuota, antusias masyarakat tinggi sekali saat pendaftaran,” tegasnya. [non]