WahanaNews-Jatim | Kejadian kebakaran terjadi di Ponorogo, Rabu (26/1) dini hari. Kebakaran menimpa sebuah gedung penggilingan padi di Desa Somoroto Kecamatan Kauman.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materian mencapai Rp 25 juta.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
“Benar Rabu dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB terjadi kebakaran di gudang penggilingan padi di Desa Somoroto,” kata Kapolsek Somoroto Kompol Beny Hartono, Rabu (26/1/2022).
Gudang penggilingan padi yang terbakar itu milik Juwarto (62) warga desa setempat.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh anak korban yang bernama Hilda (32).
Baca Juga:
Tragedi Tambang Ilegal, Kabag Ops Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati
Hilda yang saat itu tidur dibangunkan oleh seseorang yang mengetuk pagar rumahnya.
Orang itu memberitahukan kalau gudang penggilingan padi yang letaknua di belakang rumah Hilda terbakar.
“Jadi ada saksi yang memberitahu anak korba yang bernama Hilda, bahwa saksi itu melihat dari jalan raya gudang penggilingan padi seperti terbakar,” katanya.
Mendapatkan informasi tersebut, Hilda langsung memberitahukan kepada bapaknya Juwarto.
Setelah dicek ternyata benar, gudang penggilingan padi yang berada dibelakang rumahnya dalam keadaan terbakar.
Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Hingga akhirnya kobaran api bisa dipadamkan.
Beruntung, kebakaran tidak membesar ke tempat penggilingan padi.
“Dari hasil pemeriksaan polisi, dugaan sementara kebakaran disebabkan karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namu kerugian material korban mencapai Rp 25 juta,” pungkasnya.[non]