WahanaNews-Jatim | Suradi (68), warga Desa Jambangan, Dampit, Kabupaten Malang, ditemukan tewas bersimbah darah karena bacokan celurit. Duka menyelimuti keluarga besar lantaran pelaku adalah anak kandung korban sendiri.
Usut punya usut, Budi Cahyono (38), pelaku penganiayaan tersulut emosinya karena proses renovasi rumah. Sejak berpisah dengan istrinya dua tahun lalu, pelaku bersama anaknya tinggal satu rumah dengan korban. Hampir 10 hari ini, korban memang tengah merenovasi kediamannya.
Baca Juga:
Tenangkan Batin dan Pulihkan Jiwa, Ini Manfaat Dahsyat Meditasi untuk Kesehatan Mental
"Kami masih lihat dia (pelaku) kemarin, seperti biasa pendiam. Walaupun, selama 10 hari terakhir, dia (pelaku) memang acapkali menunjukkan kemarahan," ujar Kaur Umum Desa Jambangan Krajan, Sabar Santoso kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Sabar menduga adanya kegiatan renovasi rumah membuat pelaku terganggu dan kemudian dilampiaskan terhadap korban.
"Mungkin karena rumahnya sedang renovasi dan berisik, sehingga Budi merasa terganggu dan mulai mengamuk," tegas Sabar.
Baca Juga:
Setelah 53 Tahun Mengorbit, Wahana Soviet Jatuh di Samudra Hindia Dekat Indonesia
Puncak tragedi terjadi tadi sekitar pukul 7 pagi, pelaku menurut warga terkenal memiliki gangguan jiwa, langsung menjadi pelaku pembunuhan terhadap bapaknya sendiri.
"Kami terpaksa harus mengikat dan melumpuhkan dia. Karena, membahayakan. Apalagi ada anak kecil di sekitar lokasi kejadian," tandas Sabar.
Pelaku sendiri sudah digelandang ke Polsek Dampit untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.[non]