Menurut Darmawan, transformasi pengelolaan UMKM saat ini lebih terorganisir dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 ini, PLN telah membentuk struktur pengelolaan dan pembinaan UMKM yang terintegrasi mulai dari seleksi, kurasi, pelatihan, bantuan alat produksi, hingga pemasaran melalui Rumah BUMN.
“Di antara UMKM yang ikut serta, 140 UMKM disini adalah mitra binaan PLN yang sudah mendapatkan pendampingan. Sehingga kini produknya sudah semakin baik hingga bisa kita lihat dalam gelaran ini,” sambung Darmawan..
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Darmawan menambahkan, penyelenggaraan Bazar UMKM untuk Indonesia ini juga menjadi bentuk komitmen PLN untuk terus memberi dukungan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal untuk bisa mandiri secara ekonomi. Bazar ini juga menggenjot jumlah belanja produk UMKM lokal sehingga nantinya memacu geliat industri kreatif di Indonesia.
“Ke depan, PLN akan terus memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar,” pungkas Darmawan.
Selain menampilkan produk lokal, kegiatan bazar diramaikan dengan kegiatan lain seperti talkshow, presentasi produk UMKM, workshop, games, stand up comedy, hingga music entertainment.[ss]