Jatim. WahanaNews.co - Bazar UMKM untuk Indonesia edisi September mencatatkan jumlah rekor transaksi terbesar dengan nilai lebih dari Rp2,3 miliar dengan 1.387 transaksi.
Bazar bulanan yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dan Perum Peruri kali ini juga disambut antusias masyarakat dan memberikan manfaat untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dua kategori produk dengan jumlah order atau pesanan tertinggi adalah kategori makanan dan minuman dengan jumlah transaksi sebanyak 783 transaksi.
Sementara itu, kategori kecantikan dan kebugaran menjadi nilai transaksi tertinggi yaitu lebih dari Rp624 juta.
Bazar edisi September ini juga memecahkan rekor jumlah peserta UMKM Bazar terbanyak sepanjang Bazar bulanan ini berlangsung. Total sebanyak 270 UMKM ikut serta, dengan rincian sebanyak 48 UMKM bergerak di bidang fesyen, 15 UMKM bidang kecantikan dan kebugaran, 41 UMKM bidang kriya, 91 UMKM bidang kuliner, 75 UMKM bidang barang dan jasa.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebanyak 161 unit UMKM hadir secara langsung di pusat perbelanjaan Sarinah dan 109 lainnya hadir melalui platform PaDi UMKM.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengaku bersyukur atas antusias masyarakat yang melakukan pembelian, baik pembelian langsung di pusat perbelanjaan Sarinah maupun melalui aplikasi PaDi UMKM.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Produk yang dijual banyak yang terjual habis. Ini menunjukkan ‘Bazar UMKM untuk Indonesia’ edisi September dapat menjadi wadah untuk mempertemukan UMKM Indonesia dengan masyarakat sebagai pembeli," ucap Darmawan dalam keterangan resminya.
Menurut Darmawan, transformasi pengelolaan UMKM saat ini lebih terorganisir dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 ini, PLN telah membentuk struktur pengelolaan dan pembinaan UMKM yang terintegrasi mulai dari seleksi, kurasi, pelatihan, bantuan alat produksi, hingga pemasaran melalui Rumah BUMN.
“Di antara UMKM yang ikut serta, 140 UMKM disini adalah mitra binaan PLN yang sudah mendapatkan pendampingan. Sehingga kini produknya sudah semakin baik hingga bisa kita lihat dalam gelaran ini,” sambung Darmawan..
Darmawan menambahkan, penyelenggaraan Bazar UMKM untuk Indonesia ini juga menjadi bentuk komitmen PLN untuk terus memberi dukungan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM lokal untuk bisa mandiri secara ekonomi. Bazar ini juga menggenjot jumlah belanja produk UMKM lokal sehingga nantinya memacu geliat industri kreatif di Indonesia.
“Ke depan, PLN akan terus memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar,” pungkas Darmawan.
Selain menampilkan produk lokal, kegiatan bazar diramaikan dengan kegiatan lain seperti talkshow, presentasi produk UMKM, workshop, games, stand up comedy, hingga music entertainment.[ss]