Namun, giliran bus kedua, bersamaan melaju kereta api dengan kecepatan sedang.
Meskipun sempat berusaha segera melaju, karena jarak sudah sangat dekat, akhirnya bagian belakang bus itu tertabrak lokomotif KA.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Tak pelak benturan keras kedua angkutan besar itu menyebabkan badan bus terpelanting dan berputar.
Dari awalnya badan bus bergera dari barat ke timur, berputar hingga bagian depan berada di sisi barat. Sedangkan lokomotif kereta api bagian depan ringsek dan tak bisa digerakkan.
“Jam 05.16 terima info dari masini KA 351 (Dhoho) relasi Blitar – Kertosono tertemper bus di lokasi KM 159+5 (perlintasan tidak terjaga) petak jalan Tulungagung – Ngujang. Jam 05.17 masinis minta pada pusat pengendali perjalanan untuk lokomotif pengganti, karena ada kerusakan lokomotif. Penyebabnya adalah tertemper bus,” kata Humas Daop 7 Madiun Ixfan.[non]