WahanaNews-Jatim | Hujan deras mengguyur wilayah Sidoarjo menyebabkan terjadinya genangan air di empat desa wilayah Kecamatan Porong.
Keempat desa tersebut yakni Desa Pesawahan, Desa Candi Pari, Desa Kedungsolo dan Desa Wunut.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH didampingi Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito, Kepala Dinas Sosial M. Asrofi dan Plt. Ketua Baznas M. Ilhamudin meninjau langsung dilokasi, salah satunya di Balai Desa Pesawahan, Porong. Selasa, (1/3/2022).
Wabup Subandi mengatakan, keempat desa tersebut menjadi langganan genangan air.
Kondisi ini rutin terjadi setiap tahun. Rata-rata ketinggian genangan air yang masuk ke halaman rumah warga antara 15 -25 cm.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Upaya yang dilakukan Pemkab Sidoarjo tahun ini salah satunya akan mengeruk dan melebarkan kali yang dangkal.
Tahun ini, kata Subandi Pemkab Sidoarjo akan menggarap normalisasi kali di wilayah Desa Pesawasahan.
Langkah ini dinilai bisa memperlancar arus kali yang saat ini kondisinya dangkal.
"Sudah masuk anggaran tahun ini, triwulan ke II atau April sudah mulai dilaksanakan. Termasuk normalisasi DAM kali yang dilewati empat desa itu. Kemudian nanti akan dibangun MCK di Desa Candi Pari dan Desa Pesawahan," ujanya.
Saat ini Dinas PUBMSDA dalam proses mengirim alat berat yang digunakan untuk normalisasi sungai bendungan pesawahan. Dinas Sosial Sidosrjo juga menggelontorkan bantuan sembako sebanyak 500 paket.
Untuk antisipasi pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan mendirikan Posko Kesehatan.
Pemkab juga mengupayakan ketersediaan air bersih untuk warga terdampak banjir ini lewat Baznas Sidoarjo .
Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, Satgas penanggulangan banjir dalam waktu dekat akan mendirikan posko didua desa, yakni Pesawahan dan Candi Pari.
"Untuk kebutuhan MCK dan air bersih BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Baznas Sidoarjo," ucapnya.[non]