WahanaNews-Surabaya | Warga Surabaya berkesempatan ikuti puluhan pelatihan dan sertifikasi kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat.
Total terdapat 26 jenis pelatihan dan sertifikasi kerja yang dapat diikuti oleh lulusan SMA/SMK/sederajat dan sarjana yang memiliki KTP Kota Surabaya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Tujuan pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi kerja ialah untuk mempermudah masyarakat mengakses dunia kerja atau pasar industri.
Kepala Disperinaker Kota Surabaya Achmad Zaini menjelaskan, informasi mengenai berbagai macam pelatihan dan sertifikasi kerja dapat diakses melalui laman disnaker.surabaya.go.id.
"Laman itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat terkait ketersediaan data dan informasi dunia industri," ujarnya di Surabaya, Sabtu (7/5/2022).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Menurut dia, 26 jenis pelatihan dan sertifikasi kerja yang disediakan Disnaker Kota Surabaya potensial dibutuhkan di dunia kerja.
Antara lain yakni pelatihan teknisi perawatan mesin pendingin/AC, ahli terapi, terapi spa, administrasi perkantoran, desain grafis, perawatan rambut dan pemangkasan, IT support, teknisi komputer, dan akuntansi dasar.
Kemudian, pelatihan fotografi, barista, multimedia, pemasaran digital, las pipa lanjutan, pijat bayi, pemandu wisata, alat angkat angkut, pastry cook, K3 Umum (safety officer), otomotif mobil, las SLTA sederajat (pengerjaan pengelasan), ekspor impor, LAS FCAW (pekerja pengelasan), perhotelan, otomotif motor, petugas kebersihan, penjaga lansia (caregiver), dan jasa boga.
"Untuk mengikuti pelatihan itu, masyarakat bisa mengakses laman disnaker.surabaya.go.id dan memilih menu pelatihan dan sertifikasi,” terang Achmad Zaini, dikutip dari Antara.
Jadwal pelatihan telah dimulai sejak Februari 2022 dan masih akan berlangsung hingga Oktober 2022.
Durasi waktunya antara 10 hingga 30 hari tergantung jenis pelatihan.
Sementara itu, warga yang ingin mengikuti pelatihan dan sertifikasi kerja harus mendaftar terlebih dahulu.
Mereka wajib memenuhi rangkaian kegiatan sebagai berikut, yakni seleksi administrasi, tes minat bakat, mengikuti pelatihan, uji kompetensi, lalu masuk pasar kerja.
"Pada seleksi administrasi, warga harus mengisi formulir pendaftaran pelatihan dan sertifikasi yang tersedia di laman dan diminta mengisi data diri sesuai KTP," ungkapnya.
Syarat utama menjadi peserta pelatihan dan sertifikasi kerja yang diselenggarakan Disperinaker Kota Surabaya yakni:
Warga Kota Surabaya dan ber-KTP Surabaya
Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Usia 18-35 tahun
Menyertakan pas foto terbaru, ijazah, dan transkrip nilai
Pelatihan akuntansi diikuti oleh minimal lulusan SMK atau S1 Akuntansi, S1 Statistika, S1 Matematika atau jurusan lainnya yang ada mata pelajaran akuntansi.
"Sedangkan untuk pelatihan las lanjutan pipa, harus memiliki sertifikat pelatihan Las SMAW/Las FCAW dengan usia maksimal 40 tahun dan lulus administrasi," jelas Achmad Zaini.
Selain mengadakan pelatihan dan sertifikasi kerja, laman Disperinaker Kota Surabaya juga memiliki menu Siap Kerja Surabaya.
Warga bisa langsung melamar pekerjaan dengan mengisi data diri pada menu tersebut.
Saat ini tercatat ada 204 lowongan pekerjaan yang masih aktif dari total 580 perusahaan.
"Seluruh layanan fasilitas dalam aplikasi siap kerja ini tidak dipungut biaya apapun dan gratis," lanjut dia.
Selain bekerja sendiri, kata Zaini, Disperinaker juga bergotong-royong dengan lintas perangkat daerah Pemkot Surabaya guna mengantisipasi urbanisasi warga luar Kota Surabaya yang tidak memiliki keterampilan.
Hal itu bertujuan untuk memastikan operasional di dunia usaha/industri berlangsung kondusif sehingga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi. [non]