WahanaNews-Surabaya | PT PLN (Persero) bersama Kementerian BUMN memberikan karpet merah bagi generasi muda untuk berperan dalam proses transformasi bisnis, dengan menggelar Milenials Gathering PLN 2022 di Jakarta, Jumat (8/7).
Acara yang digelar di Auditorium PLN dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, dan ratusan pegawai milenial PLN Grup.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Arya Sinulingga menilai saat ini semua BUMN perlu bertransformasi untuk menjawab tantangan bisnis global juga disrupsi teknologi. Kementerian BUMN sendiri pun telah mencanangkan transformasi ini untuk membuat BUMN lebih lincah dan efisien.
“Saat ini hampir semua BUMN memang sedang bertransformasi, termasuk PLN. Transformasi ini perlu dilakukan agar BUMN bisa punya daya saing yang lebih tinggi,” kata Arya.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyebut sejak tahun 2020 PLN mencanangkan transformasi di berbagai aspek. Ada 29 aspek transformasi yang dilakukan PLN dan perlu keterlibatan aktif generasi muda PLN.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Hampir sebagian besar transformasi PLN terkait dengan agenda berbasis digital. Kita melakukan ini bukan karena mengikuti tren, tapi karena digitalisasi ini manfaatnya sangat besar," ujar Didi.
Transformasi dalam PLN dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik terhadap pelanggan. Salah satu agenda transformasi yang telah berhasil adalah PLN Mobile, aplikasi tersebut kini menjadi gerai terdepan PLN dan pelanggan yang menggunakannya pun terus bertambah.
“Hingga Juni 2022 ini yang telah mengunduh aplikasi PLN Mobile mencapai 35,9 juta pengguna. Tahun depan kita harap terus bertambah yang menggunakannya,” tambah Didi.