Eri juga ingin ikon Pasar Turi kembali menggelora. Karena akan tak lengkap rasanya jika ke Surabaya belanja grosir tapi tidak ke Pasar Turi.
"Sekarang kita munculkan kembali iconnya Pasar Turi. Bahwa kalau tidak ke Pasar Turi berarti ga tau nang Suroboyo. Kita harus hidupkan lagi. Ini untuk memberikan semangat para pedagang," katanya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Terus ada yang tanya, 'Pak kan ada yang lainnya, terus gimana nasibe,' podo lah. Kalau kita dagang dan berusaha di tempat yang sama (Surabaya), dagangannya harus bagus, pelayanannya harus bagus. Kan tetap ramainya, pelanggannya ada sendiri-sendiri. Semakin banyak yang bergerak maka semakin bagus," ujarnya.
Pasar Turi pernah mengalami kebakaran tahun 2007 hanya menyisakan gedung tahap III, yang dihuni 973 stan. Lalu September 2012, Pasar Turi kembali kebakaran hebat hingga meludeskan gedung tahap III terbakar. Saat itu, Wali Kota Tri Rismaharini ikut berjibaku bersama tim pemadam menjinakkan kobaran api.[kaf]