"Mulai dari koleksi-koleksi pribadi tokoh-tokoh TNI Angkatan Laut, koleksi senjata yang digunakan oleh personil TNI Angkatan Laut sejak masa sebelum kemerdekaan hingga saat ini, juga berbagai koleksi alat utama sistem persenjataan (alutsista)," tuturnya.
Laksma Hariyo menjelaskan, museum tersebut juga berbasis teknologi 4.0 yang dirancang dengan konsep kekinian.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
"Dimana seluruh perangkat digital dapat terkoneksi dan dikendalikan secara jarak jauh atau remote. Teknologi ini juga memungkinkan akses dan penambahan konten digital dapat dilakukan secara jarak jauh selama sistem terkoneksi internet," kata Laksma Hariyo.
"Kehadiran teknologi ini didedikasikan untuk para pengawak museum agar lebih efisien dalam hal pemeliharaan dan pengelolaan museum berbasis teknologi ke depan," tambahnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]