Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pameran tersebut mengenalkan sekaligus menunjukkan kepada masyarakat terkait perkembangan Kota Surabaya dari masa ke masa.
Di dalam pameran ini, terpampang berbagai suasana Kota Surabaya, mulai dari tahun 1600 hingga 1950-an di era setelah Kemerdekaan RI.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Jadi, dengan adanya pameran foto ini bisa menjadi media pembelajaran yang ke depannya bisa diterapkan di Sekolah Kebangsaan. Karena itu, ke depannya juga akan diterapkan di SD maupun SMP, sehingga anak-anak Surabaya tahu asal muasal di tempatnya lahir," kata Eri.
Menurut Eri, ada beberapa foto yang menarik, di antaranya foto-foto di kota tua, karena kawasan kota tua sejak zaman dulu hingga sekarang memiliki pengaruh dan nilai sejarah besar bagi perkembangan Kota Surabaya.
Foto kota tua yang ditampilkan, antara lain suasana Jalan Cokelat, Jalan Panggung, dan sekitarnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Karena memiliki sejarah cukup besar, nanti kawasan ini bisa menjadi tempat jujukan wisatawan. Jadi, saya sampaikan ke Kepala Disbudporapar, nanti ada wadah untuk komunitas sejarah yang mengisi sebagai pemandu wisatanya dan menjelaskan tempat-tempat bersejarah ini," ujarnya. [afs]