Alfianur kembali menyatakan informasi soal rompi yang dikenakan Eri saat pelantikan tidak ada sangkut pautnya dengan kondisi politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Itu diberikan juga karena kedekatan Pak Wali dengan anak-anak muda, dan menurut kami Pak Wali sangat memberikan semangat kepada anak-anak muda untuk bergerak bersama dalam membangun Surabaya. Sehingga kami ingin memberikan apresiasi untuk Pak Wali sebagai Dewan Kehormatan Pemuda Muhammadiyah Surabaya dengan rompi yang berbahan jins ini," ucapnya.
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
Sementara itu, Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Musa Abdullah menyayangkan beredarnya informasi rompi milik Eri Cahyadi yang direpresentasikan sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu kandidat.
"Padahal kami di Muhammadiyah sangat ingin membangun iklim perpolitikan pemilu yang damai, pemilu sejuk dan santun," kata dia.
"Oleh karenanya Pemuda Muhammadiyah sangat tidak sepakat dengan pemberitaan tersebut, karena memang tidak ada hubungannya. Muhammadiyah sesuai dengan fatsun politiknya adalah politik yang untuk semuanya pasangan calon, dan semua pasangan politik," imbuhnya.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
[Redaktur: Amanda Zubehor]