Dia juga menyarankan kepada para pelamar untuk mendaftarkan diri mulai sekarang dan tidak perlu menunggu acara bursa kerja digelar. Sebab, kata dia, kalau nanti baru daftar di lokasi acara bursa kerja, bisa jadi akan lama berada di sana, karena harus mengisi sejumlah data dan curriculum vitae dalam aplikasi.
"Jadi, kalau kami boleh memberikan saran, lebih baik daftar dari sekarang, sehingga nanti di Convention Hall bisa sebentar. Kalau sudah daftar dari sekarang, maka nanti di Convention Hall bisa langsung menuju ke perusahaan yang dilamar atau diminati, sehingga bisa lebih cepat," imbaunya.
Baca Juga:
Pelestarian Kain Tenun, Disdikbud Sultra Gelar Job Fair di Kendari
Menurut dia, bursa kerja itu sebenarnya untuk mempertemukan antara pelamar dengan perusahaan yang diminati atau yang sudah dilamar. Makanya, pada tanggal 6 dan 7 Desember itu besar kemungkinan para perusahaan itu akan langsung melakukan proses wawancara kepada para pelamar.
"Kalau sudah melamar dari sekarang, maka di Convention Hall tinggal dicek data-datanya yang sudah dikirim, lalu diwawancarai oleh HRD perusahaan," kata Zaini.
Selain itu, Zaini juga menjelaskan, bahwa pihaknya sengaja bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Surabaya karena merupakan kumpulan ibu-ibu. Pemkot, lanjut dia, ingin seorang ibu itu tidak hanya mengantarkan anak-anaknya dalam dunia pendidikan saja, lebih dari itu pemkot ingin ibu-ibu itu bisa mengantarkan anak-anaknya sampai pada dunia kerja.
Baca Juga:
Tekan Angka Pengangguran, Pemko Binjai Gelar Job Fair 2024
"Ayo manfaatkan peluang langka ini. Warga Surabaya yang masih pengangguran bisa daftar dan datang langsung ke Convention Hall. Semoga nanti ada perusahaan yang cocok dan bisa langsung kerja, sehingga pengangguran di Surabaya bisa semakin berkurang," ajaknya.[mga]