WahanaNews - Surabaya | Job fair atau bursa kerja yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, di Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim, pada 6-7 Desember 2022 bakal menyediakan 1.318 lowongan pekerjaan dari 46 perusahaan.
"Bursa kerja ini sudah yang kedua kalinya kami gelar tahun 2022 ini. Pertama digelar di Balai Pemuda atau Alun-alun Surabaya dan yang kedua kali ini," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya, Achmad Zaini di Surabaya, Minggu (4/12/2022).
Baca Juga:
Tekan Angka Pengangguran, Pemko Binjai Gelar Job Fair 2024
Ia mengatakan, bursa kerja ini diselenggarakan Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya, UHW Perbanas, Apsilangga dan 46 perusahaan.
Tujuan utama dari bursa kerja ini, lanjut dia, untuk memberikan peluang kerja kepada warga Surabaya, sehingga angka pengangguran bisa terus ditekan, meskipun saat ini angka pengangguran terbuka di Surabaya sudah turun drastis.
Dia juga memastikan bahwa dalam acara tersebut juga akan ada tes kepribadian, bincang dan konseling karir yang dimotori oleh Perbanas dan Apsilangga, sehingga para pelamar dan warga Kota Surabaya bisa berkonsultasi tentang bakat dan minatnya, serta kelebihan dan kekurangannya, hingga akhirnya cocoknya bekerja di mana dan perusahaan bidang apa.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Utara dan 40 Perusahaan Gelar Bursa Kerja Tahap Pertama
"Bursa kerja ini dan konseling karir ini hanya dikhususkan bagi warga Surabaya. Jadi, saya mohon kepada seluruh warga Surabaya untuk memanfaatkan peluang ini, ayo daftar dan datang ke acara tersebut," ujar dia.
Zaini juga menjelaskan, pendaftaran bursa kerja itu sudah bisa dilakukan mulai beberapa hari lalu dan terus dibuka hingga hari H. Sebab, pendaftarannya itu harus melalui aplikasi semuanya, sehingga warga sudah bisa daftar mulai daring atau juga bisa datang langsung ke lokasi acara.
"Pendaftarannya itu bisa langsung scan barcode yang sudah kami sebar. Nanti akan ada panduan pendaftarannya juga di situ serta perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan sekaligus persyaratan yang harus dilengkapi. Jadi, kami mempermudah para pelamar untuk mendaftar," paparnya.
Dia juga menyarankan kepada para pelamar untuk mendaftarkan diri mulai sekarang dan tidak perlu menunggu acara bursa kerja digelar. Sebab, kata dia, kalau nanti baru daftar di lokasi acara bursa kerja, bisa jadi akan lama berada di sana, karena harus mengisi sejumlah data dan curriculum vitae dalam aplikasi.
"Jadi, kalau kami boleh memberikan saran, lebih baik daftar dari sekarang, sehingga nanti di Convention Hall bisa sebentar. Kalau sudah daftar dari sekarang, maka nanti di Convention Hall bisa langsung menuju ke perusahaan yang dilamar atau diminati, sehingga bisa lebih cepat," imbaunya.
Menurut dia, bursa kerja itu sebenarnya untuk mempertemukan antara pelamar dengan perusahaan yang diminati atau yang sudah dilamar. Makanya, pada tanggal 6 dan 7 Desember itu besar kemungkinan para perusahaan itu akan langsung melakukan proses wawancara kepada para pelamar.
"Kalau sudah melamar dari sekarang, maka di Convention Hall tinggal dicek data-datanya yang sudah dikirim, lalu diwawancarai oleh HRD perusahaan," kata Zaini.
Selain itu, Zaini juga menjelaskan, bahwa pihaknya sengaja bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Surabaya karena merupakan kumpulan ibu-ibu. Pemkot, lanjut dia, ingin seorang ibu itu tidak hanya mengantarkan anak-anaknya dalam dunia pendidikan saja, lebih dari itu pemkot ingin ibu-ibu itu bisa mengantarkan anak-anaknya sampai pada dunia kerja.
"Ayo manfaatkan peluang langka ini. Warga Surabaya yang masih pengangguran bisa daftar dan datang langsung ke Convention Hall. Semoga nanti ada perusahaan yang cocok dan bisa langsung kerja, sehingga pengangguran di Surabaya bisa semakin berkurang," ajaknya.[mga]