WahanaNews-Surabaya | Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan meninggal dunia usai dibawa orang tuanya berkendara dengan motor dari Tegal menuju Surabaya. Mereka ke Surabaya untuk menonton pertandingan klub kesayangannya.
Sang orang tua, FJ (38) dan RA (37) kini hanya bisa menyesali perbuatannya. FJ mengungkapkan, dokter menyebut ada cairan di paru-paru anak ketiganya ini.
Baca Juga:
Proyek Fasda Perubahan 2.0 Kembangkan Media Pembelajaran Numerasi Kreatif dan Menyenangkan
Sebelumnya, FJ sempat membawa anaknya ke RS Marinir di Gunung Sari, Surabaya. Lalu, sang bayi dirujuk ke RSAL Surabaya.
Sesampainya di IGD RSAL, bayi FJ langsung mendapatkan penanganan dari dokter. Namun, saat itu dokter mengatakan jika bayinya sudah tidak bernafas. Dokter pun memberikan alat bantu pernafasan pada bayi.
"Setelah dibantu pakai alat pernafasan, nafasnya ada lagi," kata FJ saat dihubungi Wartawan di Surabaya, Minggu (7/8/2022).
Baca Juga:
Pemkot Tegal Terima Dana Rp6,46 M sebagai Reward Penurunan Kemiskinan
FJ pun sempat lega mendengar hal ini. Saat itu, dokter menyebut ada cairan di paru-paru sang bayi. Dokter pun berjanji akan melakukan langkah terbaik, salah satunya dengan mengeluarkan cairan tersebut.
"Kemudian dari hasil analisis, dokter mengatakan ada cairan di paru-paru. Saya bilang lakukan yang terbaik agar anak saya tertolong dok," jelas FJ.
Setelah menunggu cukup lama, dokter mengatakan jika cairan dalam paru-paru sang bayi sudah berhasil dikeluarkan. Namun sayang, jantung putrinya sudah tak lagi berdetak.