Lebih lanjut, salah satu komponen krusial pembangunan Kota Surabaya 20 tahun mendatang adalah menyangkut perekonomian.
"Ada banyak hal, seperti kaitan RPJPD dengan produk domestik regional bruto (PDRB) tertinggi 2024 Rp2,1 triliun," katanya.
Baca Juga:
Rumah Nenek Elina Dirobohkan Ormas, Ratusan Warga Surabaya Turun ke Jalan Tuntut Keadilan
Sedangkan untuk bidang kesehatan, pemkot merencanakan pembangunan rumah sakit dan untuk sektor pendidikan akan ditambah jumlah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
"Untuk penambahan sekolah kami nanti bahas bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), rencananya di wilayah utara," ucapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menyebut ada delapan misi pembangunan yang dibawa, yakni mewujudkan transformasi sosial yang inklusif, transformasi ekonomi, super-hub megapolitan Jawa Timur, dan tata kelola pemerintah yang agile atau merespon cepat perubahan tak terduga.
Baca Juga:
Berdalih Punya Letter C, Samuel Nekat Gusur Rumah Nenek 80 Tahun di Surabaya
Kemudian, stabilitas wilayah, memantapkan ketahanan sosial dan budaya, pengembangan dan integrasi kawasan periferal dan hinterland dengan pusat pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
"Visinya 'Surabaya Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan," ujar Irvan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]