Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai sehingga ketika hujan mengguyur lebat seperti sore tadi, tidak terjadi banjir lagi.
"Saluran air yang diujung menuju Sungai Bondoyudo tertutup karena sudah rimbun, jadi air susah keluarnya," ujar Eka.
Baca Juga:
Gandeng BKKBN Jabar, PLN IP Dorong Kompetensi ’Tamasya’
Sementara, warga hanya bisa menyelamatkan perabotan rumah tangga dengan cara menumpuknya ke atas.
"Beberapa warga ada yang mengungsi ke saudaranya, dan ke rumah tetangga yang rumahnya masih bisa ditinggali," jelasnya.
Kerugian materiil akibat banjir tersebut ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Baca Juga:
Anggaran 2026 Ditetapkan Rp8 Triliun, Kemkomdigi Fokus pada Infrastruktur Digital dan Ruang Siber
"Korban jiwa sejauh ini tidak ada laporan, hanya saja kerugian materil akibat terendam banjir," pungkas Eka.[non]