Warga berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai sehingga ketika hujan mengguyur lebat seperti sore tadi, tidak terjadi banjir lagi.
"Saluran air yang diujung menuju Sungai Bondoyudo tertutup karena sudah rimbun, jadi air susah keluarnya," ujar Eka.
Baca Juga:
Dominasi Sejak Awal, Indonesia Libas Filipina 28–3 di Laga Perdana Polo Air SEA Games
Sementara, warga hanya bisa menyelamatkan perabotan rumah tangga dengan cara menumpuknya ke atas.
"Beberapa warga ada yang mengungsi ke saudaranya, dan ke rumah tetangga yang rumahnya masih bisa ditinggali," jelasnya.
Kerugian materiil akibat banjir tersebut ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Baca Juga:
Transparansi Terjaga, Kemensetneg Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2025
"Korban jiwa sejauh ini tidak ada laporan, hanya saja kerugian materil akibat terendam banjir," pungkas Eka.[non]