WahanaNews-Surabaya | Banjir dengan tinggi 70 centimeter menggenangi permukiman warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (15/3) dini hari.
Banjir tersebut merendam 60 rumah yang dihuni 63 kepala keluarga (KK).
Baca Juga:
Dominasi Sejak Awal, Indonesia Libas Filipina 28–3 di Laga Perdana Polo Air SEA Games
"Sekitar 60 rumah yang dihuni 63 KK disini," kata Sekretaris Desa Wonorejo Eka Nova Prasetyo, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Selasa (15/3/2022).
Menurut Eka, banjir terjadi karena hujan lebat yang mengguyur pada sore hingga malam. Banjir mulai menggenangi permukiman sekitar pukul 19.45 WIB.
"Mulai sore jam 15.30 hujan lebat disertai petir dan air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar 19.45 WIB," tambah Eka.
Baca Juga:
Transparansi Terjaga, Kemensetneg Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2025
Diketahui, banjir di Desa Wonorejo memang sering terjadi sebelumnya.
Penyebabnya adalah pintu keluar air Sungai Krasak menuju Sungai Bondoyudo tertutup.
Sehingga sungai tidak dapat memampung debit air yang bertambah ketika hujan turun.