Jatim.WahanaNews.co, Surabaya - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengirimkan 370 peserta program Balik Kerja dari Jawa Timur (Jatim) menuju wilayah Jabodetabek dari Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) pada hari Minggu.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Indra Gunawan di Surabaya, Minggu (14/4/2024), mengatakan acara itu bertujuan memastikan keamanan para pelaku perjalanan arus balik Lebaran hingga tiba di daerah tujuan.
"BPKH menggelar Balik Kerja setiap tahun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas arus balik," kata Indra.
Ratusan peserta pada hari ini diberangkatkan menggunakan 10 bus masing-masing berkapasitas 50 penumpang.
Baca Juga:
Safari Ramadhan 2024: Santunan untuk 800 Anak Yatim dan Duafa
Selain hari ini, kata dia pemberangkatan Balik Kerja juga dilakukan pada Senin (15/4/2024) dengan jumlah armada yang sama. Total keseluruhan peserta yang sudah mendaftar mencapai 800 orang.
"Kami bekerja sama dengan Organda (Organisasi Angkutan Darat) dan Bank Muamalat. Bus yang digunakan juga semuanya dalam keadaan fit," ujarnya.
Tak hanya Surabaya, lanjut dia, acara serupa juga digelar di Semarang, Yogyakarta, dan Semarang, dengan rute tujuan Jabodetabek.
Sementara, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim Imam Hidayat mengapresiasi langkah BPKH, lantaran telah mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat setempat.
Acara ini disebutnya mampu mengurangi potensi terjadinya penumpukan kendaraan bermotor di jalur arus balik.
"Saat ini memasuki fase puncak arus balik, kalau menggunakan kendaraan sendiri tentu beban jalan menjadi padat," ujar dia.
Dia mengimbau kepada seluruh pengemudi bus yang membawa rombongan peserta Balik Kerja agar berhati-hati dan memperhatikan kondisi kebugaran fisik.
"Mari dijaga keselamatan semuanya," ucap Imam Hidayat.
Di tempat yang sama, salah seorang peserta Balik Kerja asal Kabupaten Sidoarjo, bernama Mela Agusti Widyasari menyebut pelaksanaan agenda ini sangat membantu para pemudik.
"Saya berangkat sama suami yang kerja di Jakarta dan anak. Senang sekali, apalagi mau arus balik ini dapat tiket angkutan susah, kalau ada harganya juga mahal. Ini membantu kami," kata peserta tujuan Terminal Poris, Kota Tangerang itu.
Baca Juga:
Pemprov Jatim Keluarkan Imbauan Pengelola Wisata Waspada Bencana saat Nataru
[Redaktur: Amanda Zubehor]