WahanaNews-Madura | Pulau Madura yang mempunyai posisi geografis di Laut Jawa ini memang membuatnya menjadi memiliki banyak obyek wisata pantai.
Namun tidak hanya pantainya saja yang wajib anda kunjungi saat anda pergi ke Madura, melainkan juga tempat yang satu ini yang patut anda datangi, yaitu Museum Keraton Sumenep di mana anda bisa menemukan berbagai benda peninggalan keraton di Sumenep.
Baca Juga:
Penyidik Satreskrim Situbondo Tetapkan Tersangka Herli Penyelundupan Pupuk Urea Bersubsidi
Seratus meter di sebelah timur Taman Adipura adalah lokasi Museum dan Keraton (Istana) Sumenep. Bangunan tua di sisi kanan jalan adalah tempat untuk menyimpan kereta emas, sebuah hadiah dari Ratu Inggris ke Raja Sumenep.
Selain itu, juga digunakan untuk menjaga warisan lainnya; kursi tua, meja tua dan warisan lainnya.
Istana Keraton Sumenep (Keraton) terdaftar di depan Museum. Istana ini dibangun pada tahun 1762 di masa pemerintahan Tumengung Arya Nata Kusumo I.
Baca Juga:
Siap-Siap! Ada Pemasangan Jumper di Suramadu, Aliran Listrik Pulau Madura Bakal Padam Bergiliran
Terdiri dari Gerbang, Pendopo, Istana itu sendiri, Istana tua dan Taman Sare. Gerbang ini terletak di sisi kiri istana. Ini adalah gerbang besar dengan gaya Eropa. Yang populer disebut Labang Mesem (Gerbang Tersenyum), jalan masuk ke kompleks istana.
Pendopo (aula pertemuan) adalah aula yang berada di tengah kompleks istana yang digunakan untuk mengadakan pertemuan. Ini adalah bangunan sederhana namun unik yang dilengkapi dengan gaya yang indah. Bangunan yang menghubungkan pendopo ke istana disebut Mandiyoso.
Ini adalah bangunan sekitar 25 meter dari istana ke Pendopo. Istana Sumenep terdiri dari dua lantai. Lantai pertama memiliki empat kamar. Dua di antaranya di sisi kanan dan yang lainnya di sebelah kiri. Lantai dua adalah tempat untuk menjaga para putri saat mereka akan menikah.