Memang, problem modal menjadi hambatan dalam laju produksi Batik Tulis Melati.
Seandainya tidak ada suntikan modal, H Zaini memastikan usahanya bisa jalan di tempat atau gulung tikar.
Baca Juga:
Bawaslu Sumenep Perpanjang Pendaftaran Rekrutmen Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara
Karena itu, H Zaini sangat bersyukur dan gembira dengan adanya program dari Bank BPRS Bhakti Sumekar yang sangat memerhatikan usaha-usaha rumahan, seperti Batik Tulis Melati, milik H Zaini.
“Saya merasa sangat terbantu, mas. Dengan bantuan pengadaan modal yang diberikan oleh Bank BPRS dapat memacu produktivitas kami. Jadi kalau misalnya ada pesanan dalam jumlah banyak baik dari dalam atau dari luar kota, kami tidak merasa kebingungan lagi,” ujar Haji Zaini memberikan testimoni.
Setelah menjadi partner BPRS Bhakti Sumekar, usaha H Zaini kian berkembang.
Baca Juga:
Demi Dapat Vespa, Ibu di Sumenep Srahahkan Anak untuk Diperkosa Oknum Kepala Sekolah
Saat itu, H Zaini membawahi 67 karyawan yang tersebar di sejumlah desa.
“Setiap tahun kami mengadakan pelatihan untuk menambah karyawan baru. Alhamdulillah dapat menyediakan lapangan pekerjaan kepada orang lain,” tambah H Zaini memberi keterangan.
Market Batik Tulis Melati