Staf Dinas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep Irwan Sujatmiko, influencer Rofiatur Rofiah, dan praktisi digital Andilala ikut hadir sebagai narasumber.
Irwan Sujatmiko memaparkan tentang pentingnya bijak berinternet. Dia menyebutkan, ada lima hal penting untuk bijak dalam berinternet.
Baca Juga:
Pemkab Tabalong Raih Nilai Tertinggi Smart City dengan Skor Indeks 3,38
Di antaranya, jangan terlalu mudah percaya pada informasi yang diterima, menjaga etika dalam bermedia sosial, menyaring informasi yang akan dibagikan, hati-hati dalam memberikan informasi atau data pribadi di internet, serta menggunakan media sosial sebagai sarana dalam mengekspresikan karya. "Jadi gunakan media sosial untuk menunjukan potensi kalian," ucap Irwan.
Adapun Rofiatul Rofiah memaparkan materi perilaku di media sosial. “Digital era, your behavior is your health, kesopanan lebih tinggi nilainya daripada kecerdasan. Behavior orang yang main sosial media itu semua tergantung pada penggunanya. Behavior itulah yang dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Sejauh apapun kita mempunya berbagai macam sosial, kita harus beretika."
Sesi terakhir, Andilala menyinggung soal pilar digital culture ada sebagai wujud ke-Indonesiaan (Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika).
Baca Juga:
Sekda Jawa Tengah Minta ASN Kuasai Literasi Digital untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
"Mengapa mahasiswa perlu menerapkan budaya digital? Karena adanya hak dan kewajiban mahasiswa melaksanakan advokasi dan aksi sebagai agen perubahan perubahan sosial yang berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasional dan bernilai lokalitas," ujarnya. [jat]