WahanaNews-Madura | Untuk melestarikan budaya kedaerahan di Kabupaten Sumenep Madura, ada banyak cara yang bisa dilakukan.
Salah satu di antaranya seperti karnaval budaya santri yang digelar oleh Yayasan Assiddiqi, Desa Kombang, Kecamatan Talango Sumenep pada Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga:
27.163 Keluarga Risiko Stunting di Sumenep Dapat Bantuan Pangan dari Bupati Achmad Fauzi
Karnaval santri ini bagian dari rangkaian acara Haflatul Imtihan ke- 37 Yayasan Assiddiqi yang mengambil start di halaman madrasah menuju perempatan togur dan finis kembali di tempat yang sama.
Ketua Panitia Pelaksana Haflatul Imtihan, Lukman Baihaqi mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun kelulusan siswa.
"Kegiatan ini tahunan dan digelar setiap akhir semester, tentu sangat bersyukur dengan tujuan salah satunya untuk menguatkan budaya lokal untuk menguatkan budaya lokal yang di dalamnya berisi berbagai tantangan zaman," kata Lukman Baihaqi usai acara.
Baca Juga:
Pasutri Korban Kebakaran Plumpang, Bupati Sumenep Jamin Pendidikan Anak-Anak
Acara itu terlihat berlangsung meriah dan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat yang dimulai dari tanggal 14 - 19 Juni 2022.
"Kami sangat mengapresiasi dan bangga dengan terlaksananya acara ini, dan disemarakkan dengan kegiatan karnaval," pungoanya.
"Dan semoga ilmu yang didapatkan para siswa selama belajar di Yayasan Assiddiqi ini bermanfaat dan dapat di implementasikan di tengah-tengah masyarakat," harapnya.
Untuk diketahui, acara karnaval Yayasan Assiddiqi tersebut sesuai rekomendasi Bupati Sumenep dengan nomor 188/ 57/435.205.4/2022 yang ditandatangani langsung Achmad Fauzi, selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep. [jat]