WahanaNews-Madura | Mobil operasional dinas bertenaga listrik ramah lingkungan yang diproduksi Hyundai tipe Ioniq Elecktrik digunakan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dan diketahui satu-satunya Bupati di Jawa Timur yang mempergunakan mobil operasional listrik kedinasan.
Lora (Ra) Achmad Fauzi (pemberian gelar dari Ketum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf) ini mengatakan, mobil listrik diklaim lebih hemat dan ramah lingkungan.
Baca Juga:
Demi Kualitas Pemeriksaan Instalasi Listrik, ASLITER Minta Pemerintah Batasi Penerbitan Izin Usaha Baru LITTR
Selain itu kata orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, dipakainya Ioniq tersebut untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi darat.
"Ini salah bentuk mobil elektrik yang ada di Indonesia dan digunakan sebagai mobil operasional kedinasan," kata Bupati Achmad Fauzi pada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Manfaat dari menggunakan mobil listrik ini, mampu mengurangi dampak polusi udara atau suara, tidak menghasilkan emisi dan pemeliharaan mobil listrik sangat mudah dibandingkan mobil konvensional.
Baca Juga:
UKT 2 Kabupaten Kepulauan Seribu Apresiasi PJU Hibrid PV dan Angin Terkoneksi IoT
"Mobil listrik ini pertama yang diproduksi di Indonesia dan Alhamdulillah kendaraan ramah lingkungan ini digunakan sebagai kendaraan operasional dinas dan dukungan atas program bapak Presiden terkait Go Green," kata Achmad Fauzi.
Pria yang berciri khas menggunakan blangkon keris keraton Sumenep ini mengatakan, saat menggunakannya tidak perlu khawatir, karena jarak tempuh perjalanannya lebih dari 450 km.
Urusan dapur pacu, Ioniq mengusung motor listrik bertenaga 136 ps/100 kW atau setara 134,1 Tk dengan torsi maksimal 285 Nm.