WahanaNews-Madura | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur berupaya mengurangi pengangguran lewat pelatihan kerja kepada ratusan warga di wilayah itu.
Menurut Kasi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Sampang Lutfi mengatakan lewat pelatihan tersebut diharapkan nantinya tercipta lapangan pekerjaan, sehingga angka pengangguran bisa ditekan.
Baca Juga:
Labura Siapkan Pemuda Mandiri Lewat Pelatihan Las
"Ada tujuh jenis pelatihan keterampilan kerja yang kami gelar tahun ini dengan sasaran peserta sebanyak 124 orang," katanya, saat membuka kegiatan itu di Balai Latihan Kerja (BLK) Pemkab Sampang, Senin (5/9/2022).
Masing-masing pelatihan menjahit, membatik , desain grafis, servis kendaraan bermotor roda dua, las, membuat kue dan roti.
Para peserta merupakan utusan dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.
Baca Juga:
Tuntaskan Angka Penggangguran, Heri-Sholihin Bakal Bangun Rumah Kerja di Tiap Kecamatan
Ia menjelaskan, untuk pelatihan menjahit dilaksanakan 30 hari, dan untuk pelatihan membatik, desain grafis, servis kendaraan roda dua, dan las selama 25 hari, sedangkan pelatihan membuat aneka kue dan roti selama 15 hari.
Pola pelatihan meliputi teori dan praktik secara langsung dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing.
"Narasumber yang kami undang ini adalah tenaga profesional dan bersertifikat, serta merupakan warga Sampang. Ini sebagai upaya memberdayakan potensi yang ada di Sampang ini," katanya.