WahanaNews-Madura | Rutinitas yang dilakukan Ny Jamaliyah (45) sebagai guru madrasah, guru pendidikan Raudhatul Athfal (RA), hingga merawat dan memandikan jenazah pasien Covid-19, menjadikannya sebagai sosok Perempuan Berjasa dan Berprestasi di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia dalam rangkaian Puncak Hari Kartini di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (21/4/2022).
Sosok Jamaliyah sebagai pribadi yang polos, jujur, dan penuh keikhlasan tergambar dari wawancara singkat dengan wartawan melalui sambungan seluler, menjelang waktu Shalat Isya’.
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
Ibu dengan tiga anak asal Desa Tanah Merah Dajah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan itu seolah tidak percaya sekaligus gembira ketika dinobatkan sebagai salah seorang Kartini.
“Haduh, perasaan saya campur aduk. Saya ini apa?, orang asal pelosok. Dulu hanya sebagai abdi dalem di Pondok Kepang, Pondok Senenan, tidak pernah sekolah. Penghargaan ini berkat dukungan suami, barokah orang tua, dan barokah para guru (kyai) di kota (Bangkalan),” ungkap Jamaliyah kepada wartawan.
Penghargaan sebagai sosok Perempuan Berjasa dan Berprestasi tahun 2022 diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) sebagai wujud apresiasi dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wuri Ma'ruf Amin.
Jamaliyah mendapatkan kabar seminggu yang lalu, sebelum ia akhirnya menaiki teras Gedung Negara Grahadi.
Ia didampingi Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, Ketua TP-PKK Bangkalan, Zainab Zuraidah Latif, dan Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangkalan, Amina Rachmawati.