WahanaNews-Madura | Melimpahnya populasi sapi hingga tingginya permintaan daging sapi menjadi peluang besar bagi Bangkalan sebagai kabupaten pemasok hingga bahkan bisa menjelma sebagai penyangga kebutuhan daging sapi nasional.
Saat ini Bangkalan menjadi urutan keempat terbanyak populasi sapi dan kualitas daging sapi Madura, termasuk Bangkalan merupakan terbaik di Jatim.
Baca Juga:
Film Indonesia Pabrik Gula Disambut Meriah di Amerika
Peluang berinvestasi di sektor peternakan khususnya di bidang buffer stock pangan daging sapi nasional hingga penggemukan sapi menjadi bahasan utama dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Pemkab Bangkalan di Hotel Garden Palace Surabaya, Rabu (14/12/2022).
FGD bertemakan Persiapan Bangkalan sebagai Buffer Stock Pangan Daging Nasional itu dibuka langsung Pj Bupati Bangkalan, Drs Mohni, MM.
Turut hadir Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Muh Syarif, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Ir Taufan ZS, jajaran direktur BUMD Bangkalan, hingga Wakil Ketua Tim Percepatan Pembangunan Bangkalan, Setijabudi.
Baca Juga:
Presiden Gelar Open House Hari Ini di Istana, Masyarakat Tak Perlu Daftar
Mohni mengungkapkan, Bangkalan merupakan kabupaten dengan populasi sapi melimpah yang bisa dikembangkan menjadi pusat ternak nasional (feed stock centre) serta menjadi pemasok kebutuhan daging nasional (buffer stock).
“Apalagi kami dengan dukungan Pelabuhan Kamal yang kami proyeksikan sebagai pelabuhan ternak sapi. Karena itu, melalui FGD ini kami ingin menjaring berbagai masukan dari berbagai pihak,” ungkap Mohni.
Ia berharap, keberadaan buffer stock daging sapi nasional bisa menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan hingga mampu mendukung program ketahanan pangan nasional. Sekaligus untuk mengurangi ketergantungan impor daging sapi serta mewujudkan swasembada pangan.