"Saat itu saya pulang dari Bangkalan dan banyak santri yang terbangun, ternyata ada sejumlah anak yang sembunyi di Ponpes," ujarnya.
Menurutnya, para pelaku balap liar sering nongkrong di dekat area Ponpes sehingga sering menimbulkan keramaian.
Baca Juga:
Menko PMK Resmikan Babak Baru Pesantren: Struktur Ditjen dan Program Prioritas Disiapkan
Upaya teguran pun sering dilakukan namun para pelaku yang mayoritas anak remaja tetap saja membandel.
"Begitupun mereka juga pernah saya tegur karena bersama perempuan ketika sepulang dari masjid," pungkasnya. [rda]