WahanaNews-Jatim | PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung gelaran Likupang Tourism Festival (LTF) 2022 dengan layanan kelistrikan yang andal. LTF 2022 merupakan salah satu acara tingkat internasional untuk mempromosikan Likupang sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Likupang, 30 Juli 2022.
Acara yang digelar mulai tanggal 29 hingga 31 Juli 2022 ini menampilkan sejumlah kegiatan mulai penanaman mangrove, pameran UMKM, pentas seni budaya dengan target 40 ribu pengunjung.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, tujuan gelaran LTF 2022 ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Likupang dengan terwujudnya peluang ekonomi yang potensial.
“Likupang pada tahun 2024 dapat menjadi destinasi wisata unggulan, destinasi yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja, destinasi yang bisa menyejahterakan masyarakat," ujar Sandiaga.
Sandiaga pun menyampaikan, pemerintah akan hadir dengan dukungan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Selain lewat gelaran _event_ internasional juga terkait penyediaan infrastruktur pendukung.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
“Likupang Tourism Festival berhasil masuk kalender Kharisma Event Nusantara 2022, hal ini yang menjadi kebanggaan kita semua," terangnya.
Sandiaga optimistis melihat program DPSP Likupang dapat menjadi magnet baru destinasi pariwisata dan menciptakan lapangan kerja baru. “Luar biasa dan ini bukan kaleng-kaleng, kita punya peluang sangat besar untuk wisata bahari di Likupang ini," tuturnya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo Leo Basuki mengatakan saat ini sedang dilakukan pembangunan sejumlah infrastruktur industri pariwisata di Likupang. Mulai dari resort, fasilitas pariwisata kelas internasional serta berbagai infrastruktur pendukung yang membutuhkan listrik.
"Percepatan pembangunan fasilitas publik tentunya harus dibarengi dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang baik. Gerak cepat kami sebagai bagian komitmen PLN untuk mengawal dan mendukung pasokan kelistrikan di daerah DPSP Likupang," ucap Leo.
Dari sisi pasokan daya kelistrikan, saat ini kapasitas pembangkit dalam kondisi cukup dengan daya mampu sebesar 698,79 megawatt (MW) dan beban puncak mencapai 425,11 MW. Sehingga, terdapat cadangan daya hingga 273.68 MW.
Layanan listrik tanpa kedip yang disediakan untuk mendukung LTF 2022, juga menjadi wujud komitmen PLN memberikan layanan terbaik kepada calon pelanggan yang nantinya akan berinvestasi di DPSP Likupang.
"Tak hanya dari sisi kelistrikan, PLN Peduli juga hadir di kawasan DPSP Likupang seperti penanaman bibit mangrove, pembuatan jembatan di daerah konservasi serta yang terbaru yakni pembangunan rumah pintar. Bantuan tersebut sebagai upaya menjaga lingkungan hidup serta meningkatkan mutu pendidikan guna memajukan industri pariwisata," pungkas Leo. [afs]