WahanaNews-Jatim | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) menggandeng Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jabar dan Banten guna menghadirkan Konservasi Hutan dan Reboisasi di Daerah Tangkapan Air PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) dan sekitarnya.
Nota kesepahaman tersebut merupakan lanjutan dari Perjanjian Kerjasama dengan Perum Perhutani Divre Jawa Barat dan Banten yang berakhir pada tahun 2019.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilatarbelakangi kewajiban PLN terhadap pengelolaan keanekaragaman hayati di sekitar area proyek sebagai implementasi dari studi Biodiversity Management Plan (BMP).
Kewajiban tersebut dijalankan melalui langkah preventif seperti rehabilitasi area yang meliputi 15 Biodiversity Important Areas (BIAs), 6 koridor dan zona penyangga genangan. Pelaksanaan nota kesepahaman akan lanjutkan melalui perjanjian kerja sama yang mengatur secara lebih rinci mengenai rencana kerja konservasi.
“Melalui kerjasama ini, kami berharap tidak hanya sekedar membangun infrastruktur ketenagalistrikan, namun juga selalu memperhatikan lingkungan yang mana juga selaras dengan salah satu pilar Transformasi PLN yaitu Green,” ujar General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri EBS.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Djarot juga menjelaskan bahwa pembangunan PLTA UCPS ini merupakan upaya PLN dalam melestarikan lingkungan serta meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ditargetkan sebesar 23 persen pada tahun 2025.
Selain itu juga, menurutnya melalui pembangunan ini juga akan menjadi momentum terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan konservasi sumber daya hutan sehingga perlu mendapatkan dukungan semua pihak.
“Diharapkan dalam tahun ini juga kami sudah bisa memulai konstruksi tahap pertama PLTA UCPS,” lanjut Djarot.