Jatim. WahanaNews.co - PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur menyalakan 19.500 sambungan listrik untuk warga tidak mampu di provinsi setempat melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik guna memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke 78.
General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo kepada wartawan di Surabaya, Kamis memaparkan bertepatan dengan HLN ke 78, PLN telah berhasil menuntaskan pemasangan instalasi dan sambung listrik sebanyak 19.211 dari target 19.500 rumah tangga.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"Program bantuan dari pemerintah ini bersifat satu kali pemberian bantuan untuk selanjutnya dimanfaatkan dan dijaga dengan baik, termasuk pengecekan instalasi secara berkala," ujar Agus.
Program tersebut diinisiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan dukungan Komisi VII DPR ini menyasar warga tidak mampu yang hingga saat ini belum merasakan listrik sendiri.
Ia menambahkan untuk layanan pengaduan gangguan, warga dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile. SuperApps yang memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat dimana pun dan kapan pun.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Widyaiswara Ahli Madya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arief Indarto mengatakan untuk Kabupaten Tuban mendapat alokasi sebanyak 1.935 warga tidak mampu.
"Kami berharap dengan program ini masyarakat menjadi lebih mandiri memiliki akses listrik sendiri tidak tergantung penyediaan listrik dari tetangga," terang Arief.
Sementara Anggota Komisi VII DPR Ratna Juwita Sari menyampaikan bahwa Program BPBL Tahun 2023 ini diberikan kepada masyarakat secara gratis untuk membantu masyarakat.