Jatim.WahanaNews.co, Bangkalan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, memperbaiki data penerima bantuan pupuk bersubsidi untuk musim tanam 2024, setelah banyak petani di wilayah tersebut tidak terdata dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
"Ada ribuan petani yang tidak terdata sebagai penerima bantuan pupuk subsidi, setelah kami melakukan pengecekan ulang dari daftar penerima yang ada di kabupaten ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Penyuluhan pada Dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan (Dispertapahorbun) Pemkab Bangkalan Henry Karyadinata di Bangkalan, Minggu (21/7/2024).
Baca Juga:
BKSDA Jatim Evakuasi Buaya Muara Tersangkut Jaring Nelayan di Bangkalan
Ia menjelaskan jumlah petani yang terdata sebagai penerima pupuk bersubsidi di kabupaten paling barat di Pulau Madura tersebut sebanyak 103.000 orang.
Data ini, sambung dia, berdasarkan data tebusan pupuk di masing-masing kios yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Pamekasan.
Sedangkan petani yang tidak masuk dalam daftar penerima subsidi, katanya, sebanyak 2.380 orang.
Baca Juga:
Polisi Gerebek Mushola Jadi Gudang Petasan di Bangkalan
"Jadi, seharusnya petani penerima jatah beli pupuk bersubsidi di kabupaten ini sebanyak 105.380 orang," katanya.
Menurut Henry, petani yang tidak terdata dalam daftar penerima jatah beli pupuk bersubsidi itu tersebar di sembilan kecamatan.
Masing-masing di Kecamatan Modung sebanyak 587 orang, Tanjungbumi sebanyak 528 orang, Tragah 274 orang, Geger sebanyak 242 orang, dan Kecamatan Burneh sebanyak 223 orang.