Jatim.WahanaNews.co, Situbondo - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memfasilitasi 172 pemuda dan pemudi setempat untuk mendapatkan program pelatihan kerja berbasis kompetensi sebagai upaya mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dan menekan angka pengangguran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Kholil di Situbondo, Senin (22/4/2024), menyebutkan mereka mendapatkan fasilitas pemda setempat itu mendapatkan berbagai jenis pelatihan kerja.
Baca Juga:
Pemprov Sumatera Barat Tanggung Premi BPJS Ketenagakerjaan untuk 3.000 Nelayan
"Dari 172 orang peserta ini terbagi 10 jenis pelatihan kerja, seperti pelatihan menjahit, mengemudi, juru masak, pembuatan kue, barista, pemasaran, akuntansi, sablon dan lainnya," katanya usai pembukaan pelatihan kerja di Pendopo Kabupaten Situbondo.
Dia mengatakan dalam pelaksanaan program pelatihan kerja Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Kickoff Pelatihan Berbasis Kompetensi Menuju Situbondo Berjaya" ini, sebelumnya dilakukan seleksi peserta.
Sebelum melaksanakan pelatihan kerja, Dinas Tenaga Kerja setempat terlebih dahulu melakukan survei ke masing-masing perusahaan, khususnya di Tapal Kuda --sebutan kawasan bagian timur Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga:
BPJS Ketenagakerjaan Melindungi Ratusan Kader Keluarga Berencana di Solo
"Pelatihan kerja ini juga sudah menyesuaikan sesuai permintaan berbagai perusahaan ketika kami melakukan survei. Pelatihan ini dilaksanakan minimal 15 hari," kata Kholil.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan pelatihan kerja dirancang sesuai kompetensi dan kebutuhan dunia kerja saat ini, seperti pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.
"Dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat mengasah dan memperkaya pengetahuan serta keterampilan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja," ujarnya.
Bung Karna, sapaan Karna Suswandi, juga mendorong para peserta pelatihan nantinya mampu membuka usaha secara mandiri atau wirausahawan.
"Kami juga berharap peserta pelatihan bisa menjadi wirausahawan dan tidak hanya fokus mencari kerja di perusahaan. Bangun pola pikir bagaimana memiliki usaha sendiri, manfaatkan pelatihan kerja ini sebaik mungkin," ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Situbondo Herry Yudisthira menyampaikan 172 peserta pelatihan kerja itu juga sudah didaftarkan sebagai peserta jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan.
"Jadi 172 peserta ini sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selama mengikuti pelatihan kerja program Pemkab Situbondo tersebut," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]