Jatim.WahanaNews.co, Lumajang - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bergerak cepat menangani dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, dengan memprioritaskan penanganan korban dan segera memperbaiki infrastruktur yang rusak.
"Gerak cepat telah dilakukan Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial dan BPBD dengan memberikan bantuan logistik, menerjunkan alat berat, dan mendirikan dapur umum," kata Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat meninjau wilayah terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru Kabupaten Lumajang di Lumajang, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Berikan Penghargaan kepada Pahlawan Pelestari Lingkungan Hidup
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah memastikan bahwa semuanya telah tertangani karena ketika mendapat laporan terjadinya banjir lahar dingin Semeru, maka meminta kepada kepala-kepala perangkat daerah terkait untuk turun ke lapangan.
"Saya minta alat berat turun untuk membantu dan memastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir lahar dingin terpenuhi," katanya.
Menurutnya, jembatan yang rusak dan perbaikan dam akan segera dilakukan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) BPBD Provinsi Jatim, sehingga pihaknya mendorong upaya perbaikan jembatan dan Dam agar bisa diselesaikan sesegera mungkin.
Baca Juga:
BPBD Kaltara Himbau Masyarakat Mitigasi Bencana dan Waspada Intensitas Hujan
"Khusus Jembatan Mujur II Keloposawit, kami menargetkan selesai dalam satu bulan lebih satu minggu. Berkaca pada perbaikan jembatan tersebut tahun lalu bahwa Dinas PU Bina Marga bisa merampungkan lebih cepat dari target," katanya.
Selain meninjau Jembatan Mujur II Keloposawit, Pj Gubernur Adhy juga meninjau tanggul jebol di Desa Keloposawit dan Dam Trubus Mujur II Kecamatan Candipuro.
"Proses perbaikannya dilakukan secara simultan, bukan dikerjakan satu per satu. Sehingga diharapkan bisa selesai dalam waktu singkat dan masyarakat tidak menunggu lama," katanya.